Pendapatan online

Tuesday, September 27, 2016

MSi biospray

MSI Bio Spray
Master Stokist MSI Bio Spray
Menerima Member dan Penjualan ke Seluruh Indonesia.

MSI BioMSI Bio Spray adalah terobosan baru dalam Industri Kosmetik dan Bisnis MLM Indonesia, MSI Bio Spray hadir dengan penyempurnaan kemasan dan kandungan dalam produknya.

MSI Bio Spray bukan hanya memberikan manfaat dalam segi kecantikan dan kesehatan saja akan tetapi juga memberi peluang Bisnis kepada siapa saja yang mau menjalani Bisnis MSI dengan fokus dan tekun, sudah banyak bukti para member MSI yang telah berhasil meraih puluhan juta bahkan ratusan juta perbulan hanya dalam hitungan bulan sejak mulai bergabung.

MSI Bio Spray telah memiliki ijin Resmi Depkes 26404812081 (BPOM sedang dalam proses)
Dari segi legalitas usaha PT. Multy Sukses International juga telah memiliki ijin Resmi SIUPL sehingga secara hukum sudah resmi dan dijamin keamanannya.
Manfaat MSI Bio Spray diantaranya
Membantu mengatasi jerawat membandel,
Mengatasi kulit kering/gersang,
Mengurangi Flek-Flek Hitam pada wajah,
Membantu mengatasi kerutan di wajah,
Melindungi wajah dari paparan langsung sinar matahari,
Membantu mengatasi kulit berminyak  di wajah,
Mengecilkan pori-pori wajah,
Sangat baik untuk organ intim wanita,
Membantu mengatasi Keputihan,
Mencegah Radikal Bebas ,sehingga penuaan pada kulit dapat diperlambat,
Mencerahkan warna Kulit dan
Banyak lagi manfaat lainnya dari produk MSI Bio Spray yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, multy manfaat ini dikarenakan kandungan dari MSI Bio Spray yang sangat luar biasa baik untuk kecantikan, kesehatan maupun untuk P3K.
Kandungan MSI Bio Spray:
-Air Ion Perak
-Air penyulingan Bunga Mawar
-Serum Vitamin C
-Ekstrak Rumput Laut


Manfaat air Bunga Mawar dari kandungan MSI Bio Spray,
Air mawar diambil dari kelopak bunga mawar yang mengandung banyak vitamin antara lain Vitamin A, B3, C, D dan E. Selain itu falvanoid (antioksidan), tanin dan Zinc juga sering ditemukan dalam air mawar yang merupakan kandungan cosake bio spray
Semua kandungan tersebut berfungsi untuk memperbaiki tekstur dan kesehatan kulit secara menyeluruh.
Manfaat Air mawar untuk Perawatan Kulit
Air mawar banyak digunakan untuk perawatan kulit karena aman dan cukup lembut, untuk semua jenis kulit, air mawar bekerja baik pada kulit kering dan yang mengalamai penuaan, maupun pada kulit yang berminyak, dan rentan terhadap jerawat. Air mawar memiliki astringen yang berkhasiat seperti tonik yang membantu mengurangi kemerahan akibat pembesaran Kapiler Darah.
Manfaat Air Mawar memberi efek menenangkan
Air mawar memiliki efek menenangkan dan telah digunakan untuk mengobati penyakit jantung, stres, ketegangan saraf, psikosomatik seperti stres akibat tukak lambung,

AIR ION PERAK (Ag+) atau AIR ION SILVER adalah air tanpa bau, tawar dan tidak pedas, tidak berbahaya untuk mata, tidak ada radikal bebas, tidak berbahaya untuk manusia dan tidak memiliki reaksi dengan obat lain.
Manfaat ion perak
Membantu dalam regenerasi sel yang rusak, membantu mencegah demam, flu dan penyakit yang disebabkan oleh organisme baik bakteri, jamur , parasit, dan virus.
Ion perak Membunuh dan melawan virus, bakteri, parasit, jamur hingga 650 jenis dalam waktu 6 menit! ANTIBIOTIK hanya mampu 7 jenis saja.
Partikel Ion perak dikembangkna oleh NASA sebagai suplement untuk menjaga kesehatan Astronot saat berada diluar angkasa, kini ION Perak dikembangkan di indonesia menggunakan nano teknologi dari jerman.
Ion Perak yang aman bagi WANITA HAMIL, perawatan dan kesembuhan terhadap penyakit, bahkan janin dalam pertumbuhan dan kesehatan.
Manfaat Serum Vitamin C
Mencegah radikal bebas yang berasal dari debu, asap dan sinar matahari sehingga penuaan pada kulit dapat diperlambat
Mengurangi kerutan pada kulit wajah dan mengurangi kantung mata
Mencerahkan warna kulit sehingga wajah tampak lebih putih dan bercahaya serta tidak kusam.

CARA PEMAKAIAN MSI BIO SPRAY
Tidak ada aturan khusus dalam pemakaian, hanya saja ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam pemakaiannya.
Sebaiknya bersihkan wajah dengan air biasa dan pastikan kulit Anda dalam kondisi kering dan bersih.
Pastikan kulit Anda bebas dari bahan kosmetik apapun, termasuk pelembab dan foundation.
Semprotkan merata keseluruh wajah Anda, dan biarkan hingga mengering dengan sendirinya.
Setelah pemakaian, bagi wanita boleh menggunakan kosmetik yang biasa Anda pakai.
MSI Bio SPray newBagaimana dengan Bisnis MSI Bio Spray?
Dahsyat!!
Hanya dalam 7 Bulan para Member sudah mendapat Bonus Ratusan Ribu hingga ratusan Juta.
Disamping Bonus para member juga sudah mendapatj Reward:
Reward Mobil Pajero 7 orang
Reward Mobil Xenia 18 orang
Reward Motor 190 orang
Reward Laptop 654 orang Reward Handphone 4.361 orang
Luar Biasa!! Pencapaian yang Revolusioner
untuk Bisnis MLM yang baru berusia 7 bulan…
Silahkan pelajari Marketing Plan nya >>>Klik<<<
Atau anda ingin bergabung Silahkan:
Join-Member-MSI
Atau Ingin mencoba Khasiat produk yang luar biasa Silahkan di Order:
pesansekarangjuga
Kini Telah hadir Paket baru dari Multy Sukses International yaitu MSI Colagen Spray!! <Klik>

Friday, September 23, 2016

buraq

http://adf.ly/1eF1fx

Buraq Menurut Hadis Nabi Muhammad SAW

(Oleh: DR. H. Zulkarnain, MA)

Nomenklatur Buraq sangat erat dengan sebuah kisah besar yang monumental di dalam sejarah Islam, yaitu kisah Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke 11 kenabian (Sejarah Ringkas Nabi Muhammad SAW, dalam Kementerian Agama, Al-Quran dan Terjemahannya, hlm. 63, dan K.H. Munawar Chalil dalam Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad SAW, jilid I, hlm. 444)

Secara lughawiyyah atau kebahasaan, Buraq berasal dari fi’il madhi (kata kerja masa lampau) baraqa, fi’il mudhari’nya (kata kerja sedang atau akan) yabruqu dan mashdarnya (akar katanya) barqan – buruqan dan bariqan yang artinya kilat. Al-Barqu (kilat), bentuk jamaknya adalah buruqun (banyak kilat).

Al-Buraq secara bahasa juga diartikan farasun mujanahun yang artinya kuda yang bersayap (Kamus al-Bisri, hlm. 30), menurut Imam Jalaluddin Muhammad ibn Mukarram ibn Ali ibn Manzhur di dalam kitab Lisan al-Arab halaman 392, Buraq adalah nama hewan yang dikendarai oleh Rasul SAW pada malam Isra’ dan Mi’raj.

Secara bahasa, Buraq dengan harakat dhammah pada huruf ba diambil dari lafaz al-bariq yang artinya sangat putih. Dari sisi kebahasaan, dapat disimpulkan bahwa Buraq adalah hewan yang memiliki kecepatan gerak seperti kilat, memiliki warna yang sangat putih dan kuda yang memiliki sayap.

Di dalam hadis riwayat Imam Muslim yang nama lengkapnya al-Imam abi al-Husein Muslim ibn Hajjaj ibn Muslim al-Qusyairi al-Nisaburi, di dalam kitabnya al-Jami’ al-Sahih juz I halaman 99, yang bersumber dari sahabat Anas bin Malik, ia berkata: adalah Rasulullah SAW. bersabda: didatangkan kepadaku Buraq, yaitu hewan (dabbah) yang berwarna putih (abyadh), bertubuh panjang (thawil), lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari baghal, dan sekali ia menjejakkan kakinya yang berkuku bergerak sejauh mata memandang.

Menurut seorang ulama terkemuka dari kalangan mazhab Syafi’I dalam hal ini adalah Imam Abi Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi yang dikenal dengan sebutan Imam al-Nawawi di dalam kitabnya Sahih Muslim bi Syarhi al-Nawawi, jilid I, halaman 170-171 menerangkan tentang Buraq, bahwa menurut ahli bahasa Buraq adalah nama hewan yang dikendarai Rasulullah SAW pada malam Isra’ dan Mi’raj.

Menurut Imam al-Nawawi, mengutip al-Zubaidi di dalam kitabnya Mukhtasharul ‘ain dan sahabat al-Tahriy, bahwa Buraq adalah hewan yang digunakan oleh para nabi sebagai kendaraan mereka. Menurut Imam al-Nawawi, dikatakan Buraq untuk menggambarkan kecepatannya (lisur’atihi) dan dikatakan seperti itu karena sifatnya yang cepat seperti cahaya dan kilat. Sedangkan al-abyadh (putih) menurut Imam Nawawi adalah warna bulunya.

Imam al-Baihagi dalam kitab al-Dalail memuat hadis tentang Buraq melalui jalur sanad Abdurrahman dari Hasyim bin Hasyim bin ‘Utbah bin Abi Waqqas dari Anas bin Malik ia berkata, ketika Jibril datang dengan Buraq kepada Rasul SAW, di mana seolah-olah Buraq itu menegakkan telinganya, maka JIbril berkata kepada Buraq, “Wahai Buraq jangan begitu, demi Allah engkau tidak pernah dikendarai oleh seorang seperti dia, kemudian Rasulullah SAW pun berangkat dengan Buraq itu.

Dalam hal ini, ibnu Dihyah dan al-Munir mengatakan bahwa Buraq sulit dikendarai karena ta’ajub dan gembira terhadap Nabi SAW yang akan mengendarainya (Tarikh al-Dimasyqi, karya Ibnu Asakir, jilid III, hlm 311). Di dalam hadis yang lain Imam al-Baihaqi, melalui jalur periwayatan sahabat Abu Said al-Khudri, Nabi SAW bersabda”Tiba-tiba ada seekor hewan yang menyerupai hewan kalian, yaitu baghal kalian ini, telinganya bergelombang (bergerigi)”.

Imam Jalaluddin al-Suyuti mengatakan, “Abu al-Fadhal bin Umar…. Dari Qonan bin Abdullah al-Nuhmi dari Abu Tibyan al-Janbi dari Abu ‘Ubaidah, yaitu Abdullah bin Mas’ud, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, ” Jibril mendatangiku dengan seekor hewan yang tingginya di atas keledai dan di bawah baghal, lalu Jibril menaikkanku di atas hewan itu kemudian bergerak bersama kami, setiap kali naik maka kedua kakinya yang belakang sejajar dengan kedua kaki depannya, dan setiap kali turun kedua kaki depannya sejajar dengan kedua kaki belakangnya (al-Said ‘Alawi al-Maliki al-Hasani di dalam kitabnya al-Anwar al-Bahiyyah min Isra’ wa Mi’raj Khair al-Bariyyah, halaman 111)

Berdasarkan kutipan-kutipan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam al-Baihaqi di atas, dapat disimpulkan bahwa menurut hadis Nabi Muhammad SAW, Buraq itu adalah seekor hewan warna bulunya putih, tubuhnya panjang, tingginya melebihi keledai dan lebih kecil dari baghal, telinganya bergelombang atau bergerigi, kecepatannya seperti kilat atau cahaya, memiliki 4 kaki, jika naik kedua kaki belakangnya disejajarkan dengan dua kaki depannya, dan jika menurun kedua kaki depannya disejajarkan dengan kedua kaki belakangnya.

Adapun menurut sumber non-Muslim, misalnya di dalam Shorter Encyclopedia of Islam karya Hamilton Alexander Rusken Gibb dan J. H. Kramers yang diterbitkan oleh penerbit E. J. Brill – Leiden – Belanda dan Luzac and co – London – Inggris tahun 1961, jilid I halaman 65. Nama Buraq dikaitkan dengan Barqun yaitu lightning (kilat/cahaya).

Selanjutnya, Gibb dan Kramers mengutip T. W. Arnold di dalam bukunya painting in Islam (Oxford, 1928) mengatakan: There are long descriptions of Buraq, who is represented as a mare with a woman’s head and peacock’s tail (dalam waktu yang lama Buraq dipaparkan sebagai sesuatu yang mewakili seekor kuda betina dengan kepala seorang perempuan dan dengan ekor burung merak). Gerardy Saintine dalam bukunya trios ans en judèe (Paris, 1860)menyebutkan bahwa di dalam mesjid al-Shakhra di Yerusalem ada sebuah batu yang diziarahi yang dipandang sebagai saddle Buraq.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Buraq versi hadis-hadis Nabi SAW sangat berbeda dengan Buraq versi non islam (Yahudi). Sebagai seorang muslim, tentunya kita hanya meyakini Buraq yang di ceritakan oleh Nabi SAW saja dan bukan yang selain itu. Wallahu’alam bi shawwab. (op)

(Penulis adalah Dosen STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa)

copy link :
http://adf.ly/1eF1fx

Monday, September 19, 2016

hizb nasr


 Hizib Nashor
Hizib Nashor: Penjelasan Dan Doanya
Amalan Hizib dan Ucapan Syeikh Abu-l Hassan Al Syadzuli
Tidak berbeda dengan tradisi di Timur Tengah,pengamalan tareqat ini di Nusantara dalam banyak tempat lebih bersifat individual, dan pengikutnya relatif jarang dijumpai,tidak seperti para pengamal Tariqat-tariqat Naqsyabandiah, Qadiriah atau Ahmadiah Idrisiah. Dalam praktiknya, kebanyakan para anggotanya hanya membaca secara individual rangaian-rangkaian doa yang panjang (hizb), dan diyakini mempunyai kelebihan-kelebihan spiritual. Para pengamal tariqat ini mempelajari berbagai hizib (jamak ahzab), paling tidak idealnya, melalui pengajaran (talkin) yang diberikan oleh seorang guru yang mursyid dan dapat memelihara hubungan tertentu dengan guru tersebut, walaupun hampir tidak merasakan dirinya sebagai seorang anggota dari sebuah tareqat.
Hizb al-Bahr, Hizb Nashr, disamping Hizb al-Hafidzah, merupakan antara Hizib yang sangat terkenal dari as-Syadzilli. Menurut laporan, hizib ini disampaikan kepadanya oleh Nabi SAW. sendiri. Hizib ini dinilai mempunyai kekuatan adikodrati, yang terutama dugunakan untuk melindungi selama dalam perjalanan. Ibnu Batutah menggunakan doa-doa tersebut selama perjalanan-perjalanan panjangnya, dan berhasil. Dan di Nusantara, dimana doa ini diamalkan secara luas, secara umum dipercaya bahwa kegunaan spiritual doa ini hanya dapat diperolehi dengan berpuasa atau bermujahadah dibawah bimbingan guru.
Hizib-hizib dalam Tareqat Syadzilliyah, juga digunakan oleh anggota tareqat lain untuk memohon perlindungan tambahan (Istighotsah), dan berbagai kekuatan hikmah, seperti yang diamalkan oleh pengikut-pengikut Tareqat Ahmadiah Idrisiah, Rifai’yah dan Qadiriyah. Mereka yang ahli mengatakan bahwa hizib, bukanlah doa yang sederhana, ia secara kebaktian tidak begitu mendalam; tapi lebih merupakan doa-doa perlindungan mengandungi Nama-nama Allah Yang Agung (Ism Allah A’zhim) serta ayat-ayat al-Quran dan, apabila dilantunkan secara benar, akan mengalirkan berkah dan menghasilkan tindakbalas luar biasa. Mengenai penggunaan hizib, wirid, dan doa, para syeikh tareqat biasanya tidak keberatan bila doa-doa, hizib-hizib (Azhab), dan wirid-wirid dalam tareqat dipelajari oleh setiap muslim untuk tujuan peribadi. Akan tetapi mereka tidak bersetuju murid-murid mereka mengamalkannya tanpa keizinan.
Tareqat ini mempunyai pengaruh yang besar di dunia Islam. Sekarang tariqat ini terdapat di Afrika Utara, Mesir, Kenya, dan Tanzania Tengah, India, Sri Lanka, Indonesia, Malaysia dan beberapa tempat yang lainnya termasuk di Amerika Barat dan Amerika Utara. Di Mesir yang merupakan awal mula penyebaran tareqat ini, tareqat ini mempunyai beberapa cabang, yakitu: al-Qasimiyyah, al- Madaniyyah, al-Idrisiyyah, as-Salamiyyah, al-Handusiyyah, al-Qauqajiyyah, al-Faidiyyah, al-Jauhariyyah, al-Wafaiyyah, al-Azmiyyah, al-Hamidiyyah, al-Faisiyyah dan al- Hasyimiyyah.
Yang menarik dari falsafah tasawuf Asy-Syadzily, kandungan makna hakiki dari Hizib-hizib itu, memberikan penekanan simbolik mengenai ajaran utama dari tasawuf atau Tarikat Syadziliyah. Jadi tidak sekadar doa belaka, melainkan juga mengandung doktrin sufistik yang sangat hebat.
Di antara Ucapan Syeikh Abul Hasan asy-Syadzili:
1. Penglihatan akan yang Haqq telah mewujud atasku, dan takkan meninggalkan aku, dan lebih kuat dari apa yang dapat dipikul, sehingga aku bermohon kepada Tuhan agar memasang sebuah tirai antara aku dan Dia. Kemudian sebuah suara memanggilku, katanya ” Jika kau memohon kepada-Nya yang tahu bagaimana memohon kepada-Nya, maka Dia tidak akan memasang tirai antara kau dan Dia. Namun memohonlah kepada-Nya untuk membuat mu kuat memiliki-Nya.”Maka akupun memohon kekuatan dari Dia dan Dia pun membuatku kuat, segala puji bagi Tuhan!
2. Aku dipesan oleh guruku (Abdus Salam ibn Masyisy ra): “Jangan anda melangkahkan kaki kecuali untuk sesuatu yang dapat mendatangkn keredhaan Allah, dan jangan duduk dimajlis kecuali yang aman dari murka Allah. Jangan bersahabat kecuali dengan orang yang membantu berbuat taat kepada Allah. Jangan memilih sahabat karib kecuali orang yang menambah keyakinanmu terhadap Allah.”
3. Seorang wali tidak akan sampai kepada Allah selama ia masih ada syahwat atau usaha ikhtiar sendiri.
4. Janganlah yang menjadi tujuan doamu itu adalah keinginan tercapainya hajat keperluanmu. Dengan demikian engkau hanya terhijab dari Allah. Yang harus menjadi tujuan dari doamu adalah untuk bermunajat kepada Allah yang memeliharamu dari-Nya.
5. Seorang arif adalah orang yang megetahui rahsia-rahsia kurniaan Allah di dalam berbagai-bagai macam bala’ yang menimpanya sehari-hari, dan mengakui kesalahan-kesalahannya didalam lingkungan belas kasih Allah kepadanya.
6. Sedikit amal dengan mengakui kurnia Allah, lebih baik dari banyak amal dengan terus merasa kurang beramal.
7. Andaikan Allah membuka nur (cahaya) seorang mukmin yang berbuat dosa, nescaya ini akan memenuhi antara langit dan bumi, maka bagaimanakah kiranya menjelaskan : “Andaikan Allah membuka hakikat kewalian seorang wali, niscaya ia akan disembah, sebab ia telah mengenangkan sifat-sifat Allah SWT.
Berikut ini hizbnya
حِزْبُ النـَّصـْرِ المُبـَارَكِ
لِسـَيـِّدي أبـِي الحـَسـَنِ الشـَّاذلـِي
بـِـسْـمِ اللهِ الرَّحمـنِ الرَّحـيمِ
اللهـُمَّ بـِسَطـْوَةِ جَبـَروتِ قـَهـْرِكَ وبـِسُرْعـَةِ إغـَاثـَةِ نـَصـْرِكَ وَبـِغِـيرَتـِكَ لإنـْـتـِهـَاكِ حُرُمَـاتِكَ وَبـِحـِمَايَتِكَ لِـمَن إحـْـتـَمـَى بـِآياتِكَ أسألـُكَ يا اللهُ يَا سَميعُ يَا قـَريبُ يَا مُجـِيبُ يَا سَريعُ يَا مُنـْتـَـقِمُ يَا شـَديدَ البَـطـْشِ يَا جَبََّارُ يَا قـَهـَّارُ يَا مَنْ لا يُعْـجـِزُهُ قـَهـْرُ الجَبـَابـِرَةِ ولا يَعْظـُمُ عـَلـَيْهِ هَلاكُ المُتـَمَرِّدَةِ مِنَ المُلوكِ والأكـَاسِرَةِ أن تـَجْـعَلَ كـَيـْدَ مَنْ كـَادَنِي في نـَحْرِهِ وَمَكـْرَ مَنْ مَكـَرَ بي عَـائِداً عَليهِ وَحُـفـْرَة مَنْ حَفـَرَ لي وَاقِعاً فيها وَمَنْ نـَصَبَ لي شـَبـَكـَة الخَدَاعِ إجْعَلـْهُ يا سَيِّدي مُسَاقاً إليها وَمُصَـاداً فيها وَأسِيراً لـَدَيْهـَا اللهُمَّ بـِحَقِّ كـهيعص إكـْـفِـنـَا هَمَّ العِدا وَلـَقـِّهـِمْ الرَّدَى وَإجْعـَلهُمْ لِكـُلِّ حَبيبٍ فِداً وَسَلـِّط عَلـَيـْهـِمْ عَاجـِلَ النـِّقـْمـَةِ في اليَوْمِ والغـَدِ. اللهُمَّ بَدِّدْ شـَمْلـَهـُمْ، اللهُمَّ فـَرِّق جَمْـعَـهـُم اللهُمَّ أقـْلِلْ عَدَدَهـُمْ، اللهُمَّ فـُلَّ حَدَّهُمْ، اللهُمَّ إجْعَلْ الدَّائِرَة عَلـَيـْهـِمْ اللهُمَّ أرْسِلْ العَذابَ إليهـِمْ، اللهُمَّ أخـْرِجْـهـُمْ عَنْ دَائِرَةِ الحِلـْمِ وَإسْـلـُبـْهـُمْ مَدَدَ الإمْـهـَالِ وغـُلَّ أيْديَهـُمْ وإرْبـِط عَلـَى قـُلوبـِهـِمْ ولا تـُبـَلـِّغـْهـُمْ الآمال، اللهُمَّ مَزِّقـْهـُمْ كـُلَّ مُمَزَّقٍ مَزَّقـْـتـَهُ لأعْدَائِكَ إنـْـتِصـَاراً لأنـْبـِيائِكَ وَرُسُـلِكَ وَأولِيائِـكَ اللهُمَّ إنـْـتـَصِرْ لنا إنـْـتـِصَـارَكَ لأحْبـَابـِكَ على أعْدَائِكَ، اللهُمَّ لا تـُمَكـِّنْ الأعْداءَ فينا ولا تـُسـَلـِطـَهـُمْ عَـلـَيْـنـَا بـِذنوبـِنـَا حم حم حم حـــم حم حم حم حُـمَّ الأمْرُ وَجَاءَ النـَصـْرُ فـَعـَلينـْا لا يـُنـْصـَرون حمعسق حِمَايَتـُنـَا مِمَّا نـَخـَافُ، اللهُمَّ قـِنـَا شـَرَّ الأسْواءِ ولا تـَجْعـَلنـَا مَحـَلاً للبـَلـْواءِ، اللهُمَّ أعْطِنـَا أمَلَ الرَّجَاءِ وَفـَوْقَ الأمَلِ يَا هُوَ يَا هُوَ يَا هُوَ يَا مَنْ بـِفـَضْـلِهِ لِفـَضْلِهِ نـَسْألْ – نـَسْألـُكَ العَجـَلَ العَجَلَ إلهي الإجَابَة الإجَابَة يَا مَنْ أجَابَ نـُوحاً في قـَوْمِهِ يَا مَنْ نـَصَرَ إبْراهِيمَ عَلى أعْدائِهِ يَا مَنْ رَدَّ يُوسُفَ على يَعْـقوب يَا مَنْ كـَشـَفَ ضـُرَّ أيُّوبَ يَا مَنْ أجَابَ دَعْوَةَ زكـَرِيَّا يَا مَنْ قـَبـِلَ تـَسـْبيحَ يُونـُسَ بـِنْ مَتـَّى نـَسْـألـُكَ بـِأسْرارِ أصْحـَابِ هَذِهِ الدَّعَوَاتِ أنْ تـَقـْبـَلَ مَا بـِهِ دَعَوْنـَاكَ وأنْ تـُعْطِينـَا مَا سَألناكَ أنـْجـِزْ لنـَا وَعْدَكَ الذي وَعَدْتـَهُ لِعِـبَادِكَ المُؤمِنين لا إلهَ الا أنـْتَ سُبْحَانـَكَ إني كـُنـْتُ مِنَ الظـَّالِمِينَ إنـْـقـَطـَعـَتْ آمَالـُنـَا وَعِزَّتِكَ الا مِنـْكَ وَخـَابَ رَجَاؤُنـَا وَحَـقِـكَ الا فيكَ.
إنْ أبْطـَأتْ غـَارَةُ الأرْحَامِ وإبْـتـَعـَدَتْ فـَأقـْرَبُ السَّيْرِ مِنـَّا غـَارَةُ اللهِ
يا غـَارَةَ اللهِ جـِدِي السـَّيـْرَ مُسْرِعَة في حَلِّ عُـقـْدَتـِنـَا يَا غـَارَةَ اللهِ
عَدَتْ العَادونَ وَجَارُوا وَرَجَوْنـَا اللهَ مُجـيراً
وَكـَفـَى باللهِ وَلـِيـَّا وَكـَفـَى باللهِ نـَصِيراً
حَسْبـُنـَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيلُ – ثلاثا
ولا حَوْلَ ولا قـُوَةَ الا باللهِ العَليِّ العَظِيمِ إسْـتـَجـِبْ لـَنـَا آمين – ثلاثا
فـَقـُطِعَ دَابـِرُ القـَوْمِ الذينَ ظـَلـَمُوا والحَمْدُ لِلهِ رَبَّ العَالـَمينَ ولا حَوْلَ ولا قـُوَّةَ الا باللهِ العَلِيّ العَظِيمِ
وَصَـلـَّى اللهُ عَـلـَى سَيـِّدِنـَا مُحَمَّدٍ النـَّبـِيّ الأمِيِّ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبـِهِ وَسَـلـَّمَ

Semoga bermanfaat..

facebook

akses facebook enteng

copy link berikut

http://adf.ly/1e6SF4

Saturday, September 17, 2016

Mengenal Diri yang sebenar-benarnya Diri.

http://adf.ly/1e2JkK

LAUTAN UJUDALLAH
JALAN KEDUA:
Mengenal Diri yang sebenar-benarnya Diri. (Bagian kedua Pencetusan Api Ma’rifattullah didalam kalimah “ALLAH”)

Pada edisi yang lalu, telah kami sampaikan garis besar, tentang 2 buah Ilmu Allah ta’ala yang wajib untuk kita ketahui, yaitu Ilmu Tasawuf dan Ilmu Sifat 20, sebagai pengantar Awal untuk masuk pada perjalanan batin, yaitu pengenalan diri, mengenal diri yang sebenar-benarnya diri.

Pada edisi saat ini, mari kita bersama-sama mengkaji kalimah atau lafald “ ALLAH “ pada pandangan Ma’rifat, yaitu mencetuskan api ma’rifattullah didalam kalimah “ALLAH” Apa dan bagaimana itu mari kita simak bersama.

Bermula sebelum banyak hal yang tersampaikan, izinkanlah kami memohon ampun dan maaf yang sebesar-besarnya, (lahir dan batin/dunia dan akhirat) sekiranya pada risalah itu kita semua akan banyak dihadapkan dengan beberapa kata dan pernyataan yang sangat musykil untuk didengar dan tidak patut rasanya untuk diutarakan.

Untuk itu kami dari Tim Air Setitik memohon dengan sangat kepada kita semua agar apa yang ada didalam risalah ini, benar-benar dapat dipahami dan dipelihara serta disimpan sebaik-baiknya pada amaliyah kita sehari-hari.. Jangan kiranya kita mempertentangkan perbedaan pendapat tentang kebenaran, akan tetapi mari kita bersama-sama mengambil hikmah yang ada dibaliknya.

Dengan berlindung kepada Allah Swt, Pencetusan Api Ma’rifattullah dalam kalimah “ALLAH” saya awali.

Syahdan, nama Allah itu tidak akan pernah dapat dihilangkan, sebab nama Allah itu akan menjadikan Zikir bagi para Malaikat, Zikir para burung, Zikir para binatang melata, Zikir tumbuh-tumbuhan dan Zikir dari Nasar yang 4 (tanah, air, angin dan api) serta zikir segala makhluk yang ada pada 7 lapis langit dan 7 lapis bumi, juga zikir makhluk yang berdiam diantara langit dan bumi. (buka…..Al-Qur’an, Surah At-thalaq, ayat 1).

Adapun zikir para makhluk Allah yang kami sebutkan tadi tidaklah sama logatnya, dan tidak sama pula bunyi dan bacaannya. Tidak sedikit para akhli Sufi dan para wali-wali Allah yang telah mendengar akan bunyi zikir para makhluk itu, sungguh sangat beraneka ragam bunyinya.

Dalam Kitab Taurat, nama Zat yang maha Esa itu ada 300 banyaknya yang ditulis menurut bahasa Taurat, dalam Kitab Zabur juga ada 300 banyaknya nama Zat yang maha esa itu yang ditulis dengan bahasa Zabur.

Dalam Kitab Injil juga ada 300 banyaknya nama Zat yang Esa itu yang ditulis dengan bahasa Injil, dan dalam Kitab Al-Qur’an juga ada 99 nama Zat yang esa itu ditulis dalam bahasa Arab. Jika kita berhitung maka dari keempat kitab itu yang ditulis berdasarkan versinya, maka akan ada 999 nama bagi zat yang maha esa itu, dari jumlah tersebut maka yang 998 nama itu, adalah nama dari Sifat Zat yang maha Esa, sedangkan nama dari pada Zat yang maha esa itu hanya satu saja, yaitu “ ALLAH ”.

Diterangkan didalam Kitab Fathurrahman, berbahasa Arab, yaitu pada halaman 523. disebutkan bahwa nama Allah itu tertulis didalam Al-Qur’an sebanyak 2.696 tempat.

Apa kiranya hikmah yang dapat kita ambil mengapa begitu banyak nama Allah, Zat yang maha Esa itu bagi kita…?

Allah, Zat yang maha esa, berpesan :

“ Wahai Hambaku janganlah kamu sekalian lupa kepada namaku “

Maksudnya : Allah itu namaku dan Zatku, dan tidak akan pernah bercerai, Namaku dan Zatku itu satu.

Allah Swt juga telah menurunkan 100 kitab kepada para nabi-nabinya, kemudian ditambah 4 kitab lagi sehingga jumlah keseluruhan kitab yang telah diturunkan-Nya berjumlah 104 buah kitab, dan yang 103 buah kitab itu rahasianya terhimpun didalam Al-Qur’annul karim, dan rahasia Al-Qur’annul karim itu pun rahasianya terletak pada kalimah “ALLAH”.

Begitu pula dengan kalimah La Ilaha Ilallah, jika ditulis dalam bahasa arab ada 12 huruf, dan jika digugurkan 8 huruf pada awal kalimah La Ilaha Ilallah, maka akan tertinggal 4 huruf saja, yaitu Allah.

Ma’na kalimah ALLAH itu adalah sebuah nama saja, sekalipun digugurkan satu persatu nilainya tidak akan pernah berkurang, bahkan akan mengandung ma’na dan arti yang mendalam, dan mengandung rahasia penting bagi kehidupan kita selaku umat manusia yang telah diciptakan oleh Allah Swt dalam bentuk yang paling sempurna.

ALLAH jika diarabkan maka Ia akan berhuruf dasar Alif, Lam diawal, Lam diakhir dan Ha. Seandai kata ingin kita melihat kesempurnaannya maka gugurkanlah satu persatu atau huruf demi hurufnya.

• Gugurkan huruf pertamanya, yaitu huruf Alif (ا ), maka akan tersisa 3 huruf saja dan bunyinya tidak Allah lagi tetapi akan berbunyi Lillah, artinya bagi Allah, dari Allah, kepada Allahlah kembalinya segala makhluk.
• Gugurkan huruf keduanya, yaitu huruf Lam awal (ل ), maka akan tersisa 2 huruf saja dan bunyinya tidak lillah lagi tetapi akan berbunyi Lahu.
Lahu Mafissamawati wal Ardi, artinya Bagi Allah segala apa saja yang ada pada tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi.
• Gugurkan huruf ketiganya, yaitu huruf Lam akhir ( ل), maka akan tersisa 1 huruf saja dan bunyinya tidak lahu lagi tetapi Hu, Huwal haiyul qayum, artinya Zat Allah yang hidup dan berdiri sendirinya.

Kalimah HU ringkasnya dari kalimah Huwa, sebenarnya setiap kalimah Huwa, artinya Zat, misalnya :

Qul Huwallahu Ahad., artinya Zat yang bersifat kesempurnaan yang dinamai Allah. Yang dimaksud kalimah HU itu menjadi berbunyi AH, artinya Zat.

Bagi sufi, napas kita yang keluar masuk semasa kita masih hidup ini berisi amal bathin, yaitu HU, kembali napas turun di isi dengan kalimah ALLAH, kebawah tiada berbatas dan keatas tiada terhingga.

Perhatikan beberapa pengguguran – pengguguran dibawah ini :

Ketahui pula olehmu, jika pada kalimah ALLAH itu kita gugurkan Lam (ل ) pertama dan Lam (ل ) keduanya, maka tinggallah dua huruf yang awal dan huruf yang akhir (dipangkal dan diakhir), yaitu huruf Alif dan huruf Ha (dibaca AH).

Kalimah ini (AH) tidak dibaca lagi dengan nafas yang keluar masuk dan tidak dibaca lagi dengan nafas keatas atau kebawah tetapi hanya dibaca dengan titik.

Kalimah AH, jika dituliskan dengan huruf Arab, terdiri 2 huruf, artinya dalam bahasa disebutkan INTAHA (Kesudahan dan keakhiran), seandai saja kita berjalan mencari Allah tentu akan ada permulaannya dan tentunya juga akan ada kesudahannya, akan tetapi kalau sudah sampai lafald Zikir AH, maka sampailah perjalanan itu ketujuan yang dimaksudkan. (Silahkan bertanya kepada akhlinya)

Selanjutnya gugurkan Huruf Awalnya, yaitu huruf ALIF dan gugurkan huruf akhirnya, yaitu huruf HA, maka akan tersisa 2 buah huruf ditengahnya yaitu huruf LAM pertama (Lam Alif) dan huruf LAM kedua ( La Nafiah). Qaidah para sufi menyatakan tujuannya adalah Jika berkata LA (Tidak ada Tuhan), ILLA (Ada Tuhan), Nafi mengandung Isbat, Isbat mengandung Nafi tiada bercerai atau terpisah Nafi dan Isbat itu.

Selanjutnya gugurkan huruf LAM kedua dan huruf HU, maka yang tertinggal juga dua huruf, yaitu huruf Alif dan huruf Lam yang pertama, kedua huruf yang tertinggal itu dinamai Alif Lam La’tif dan kedua huruf itu menunjukkan Zat Allah, maksudnya Ma’rifat yang sema’rifatnya dalam artian yang mendalam, bahwa kalimah Allah bukan NAKIRAH, kalimah Allah adalah Ma’rifat, yakni Isyarat dari huruf Alif dan Lam yang pertama pada awal kalimah ALLAH.

Gugurkan tiga huruf sekaligus, yaitu huruf LAM pertama, LAM kedua, dan HU maka tinggallah huruf yang paling tunggal dari segala yang tunggal, yaitu huruf Alif (Alif tunggal yang berdiri sendirinya).

Berilah tanda pada huruf Alif yang tunggal itu dengan tanda Atas, Bawah dan depan, maka akan berbunyi : A.I.U dan setiap berbunyi A maka dipahamhan Ada Zat Allah, begitu pula dengan bunyi I dan U, dipahamkan Ada Zat Allah dan jika semua bunyi itu (A.I.U) dipahamkan Ada Zat Allah, berarti segala bunyi/suara didalam alam, baik itu yang terbit atau datangnya dari alam Nasar yang empat (Tanah, Air, Angin dan Api) maupun yang datangnya dan keluar dari mulut makhluk Ada Zat Allah.

Penegasannya bunyi atau suara yang datang dan terbit dari apa saja kesemuanya itu berbunyi ALLAH, nama dari Zat yang maha Esa sedangkan huruf Alif itulah dasar (asal) dari huruf Arab yang banyaknya ada 28 huruf.

Dengan demikian maka jika kita melihat huruf Alif maka seakan-akan kita telah melihat 28 huruf yang ada. Lihat dan perhatikan sebuah biji pada tumbuh-tumbuhan, dari biji itulah asal usul segala urat, batang, daun, ranting, dahan dan buahnya.

Syuhudul Wahdah Fil Kasrah, Syuhudul Kasrah Fil Wahdah.

Pandang yang satu kepada yang banyak dan pandang yang banyak kepada yang satu maka yang ada hanya satu saja yaitu satu Zat dan dari Zat itulah datangnya Alam beserta isinya.

Al-Qur’an yang jumlah ayatnya 6666 ayat akan terhimpun kedalam Suratul Fatekha, dan Suratul Fatekha itu akan terhimpun pada Basmallah, dan Basmallah itupun akan terhimpun pada huruf BA, dan huruf BA akan terhimpun pada titiknya (Nuktah). Jika kita tilik dengan jeli maka titik itulah yang akan menjadi segala huruf, terlihat banyak padahal ia satu dan terlihat satu padahal ia banyak.

Selanjutnya Huruf-huruf lafald Allah yang telah digugurkan maka tinggallah empat huruf yang ada diatas lafald Allah tadi, yaitu huruf TASYDID (bergigi tiga, terdiri dari tiga huruf Alif) diatas Tasydid adalagi satu huruf Alif.

Keempat huruf Tasydid itu adalah isyarat bahwa Tuhan itu Ada, maka wajib bagi kita untuk mentauhidkan Asma Allah, Af’al Allah, Sifat Allah dan Zat Allah.
Langkah terakhir gugurkan keseluruhannya, maka yang akan tinggal adalah kosong.
LA SAUTUN WALA HARFUN, artinya tidak ada huruf dan tiada suara, inilah kalam Allah yang Qadim, tidak bercerai dan terpisah sifat dengan Zat.

Tarku Mayiwallah (meninggalkan selain Allah) Zat Allah saja yang ada.
La Maujuda Illallah (tidak ada yang ada hanya Allah).

Sembilan kali sudah kita menggugurkan kalimah Allah, seandainya juga belum dapat dipahami maka tanyakanlah kepada akhlinya.

JALAN KEDUA:

Mengenal Diri yang sebenar-benarnya Diri. Bagian ketiga (terakhir)

” Barang siapa mengenal dirinya niscaya ia mengenal akan Tuhannya,
kenal akan Tuhannya, maka binasalah jasadnya ”
(Hadits Qudsy)

Salam Rahmat dan Nikmat, saudaraku semuanya.

Edisi ini adalah merupakan kelanjutan dari Edisi ke 7 (Minggu, 28 Desember 2008) jalan ke 2, bagian ke 2, yaitu Pencetusan Api Marifatullah didalam kalimah ALLAH.

Kalimah Allah yang telah dicetuskan dalam Api Ma’rifatullah itu akan berhimpun pada Huruf yang tiga, yaitu huruf A, I, dan Huruf U. Ketiga huruf itulah yang menerangkan tentang ke-Esaan-Nya, yaitu Alif tunggal yang menyifat ke atas sehingga berbunyi A, Alif tunggal yang menyifat kebawah sehingga berbunyi I, Alif tunggal yang menyifat kedepan sehingga berbunyi U, Selanjutnya bagaimana jika Alif tunggal itu tidak sifat menyifat, apakah ada bunyinya, apakah ada suaranya dan apakah ada kalimahnya, jawabnya kami serahkan kepada anda sekalian, bagaimana kiranya anda menyikapinya.

Ketahuilah olehmu, bahwasannya diri yang sebenar-benarnya diri itu adalah Hayat, dan yang sebenar-benarnya Hayat itu ialah Ruh, Ruh itu ialah Nyawa, Nyawa itu ialah Sifat, sifat itu ialah Nur Muhammad dan Nur Muhammad itulah Zat (Zat Hayat).
Ketahui pula olehmu, bahwasannya Yang sebenar-benarnya Zat itu adalah Diri-Nya (Ujud-Nya) dan yang sebenar-benarnya Sifat itu adalah Rupa-Nya (Wajah-Nya) dan yang sebenar-benarnya Asma itu adalah Nama-Nya (Hati-Nya) dan yang sebenar-benarnya Af’al itu adalah Kelakuan-Nya (Fi’il-Nya).

Dengan demikian maka yang bernama Allah itu sebenarnya adalah Zat, Sifat, Asma dan Af’al, sebab pada Lafadz Allah itu adalah sebagai berikut :

Huruf Alif Allah itu masuk pada Zat, Huruf Lam Awal Allah itu masuk pada Sifat, Huruf Lam Akhir Allah itu masuk pada Asma dan Huruf Ha Allah itu masuk pada Af’al, maka itulah yang bernama ALLAH.

Jika memang diri itu Hayat (Ruh), hendaknya kita jangan berhenti pada Ruh saja, akan tetapi teruskan dan tembuskan pandanganmu itu kepada Hal dan Sifat Allah Ta’ala.

Sekiranya pandanganmu itu berhenti hanya kepada Nyawa saja, maka sesungguhnya kita salah dalam memahami pernyataan bahwa ” Diri itu Ruh ”.

Sebab tatkala Ia Nasab bagi sekalian tubuh Nyawa namanya, tatkala Ia keluar masuk Napas namanya, tatkala Ia berkehendak Hati namanya, tatkala Ia percaya akan sesuatu Iman namanya, dan tatkala Ia dapat memperbuat sesuatu Akal namanya.

Pohon Akal itu adalah Ilmu, inilah jalannya dan inilah yang disebut sebenar-benarnya diri. Jika demikian adanya maka dapat dikatakan bahwa sekarang ini kita hanya bertubuhkan Ruh semata-mata.

Mengapa demikian....?

” Kita ” disini sudah Fana lahir dan bathin kepada Ruh, disini jangan diartikan bahwa kita yang memfanakan diri, akan tetapi Fana itu dari Allah jua adanya, sedangkan kata ” Kita ” itu pun sudah lebur kedalam Fana itu sendiri.

Itu sebabnya jika ada orang yang mengatakan telah dapat dan mampu memfanakan diri akan tetapi Ia sendiri tidak tau dan tidak kenal akan dirinya, maka sesungguhnya itu omong kosong dan bohong besar saja, mengapa demikian...?

Sebab jika seseorang itu tidak tau atau kenal siapa dirinya yang sesungguhnya, maka mau di-Fana-kan kemana dirinya itu......?

Nyawa itu adalah Nur Muhammad, Nur Muhammad itu adalah Sifat, dan sifat itulah Hayat, akan tetapi ingat olehmu bahwasannya Ruh itu bukan Tuhan, tetapi tiada lain dari pada Tuhan, asalkan saja diteruskan kepada Zat dan Sifat.

Jika ini dapat dipahami, maka jangan kamu cari lagi akan Ia, karna bila dicari lagi bukannya semakin dekat akan tetapi malah semakin jauh jadinya.

Siapa saja yang telah sampai pada Maqom ini, pastilah Ia tidak akan mau mengatakan kata-kata Syareat, Tarekat, Hakekat, Makrifat, dan...

Ahli Syareat tidak bersyareat lagi, ahli Tarekat tidak bertarekat lagi, ahli Hakekat tidak berhakekat lagi, ahli Makrifat...tidak bermakrifat lagi...silahkan direnungkan.

Seseorang yang sampai kepada Tuhan, Ia tidak tahu lagi akan dirinya, dan tidak tahu lagi siapa Tuhannya. Emas, Pasir , Syurga, Neraka... sama saja.

Ia lebih senang Diam. Karena diam itu adalah kedudukan Tuhan yang maha Agung dan maha Mulia serta maha Tinggi.

Sebagai tambahan agar kita benar-benar mengenal akan diri yang sebenar-benarnya diri, maka ketahuilah olehmu :

Rosulullah Saw bersabda:

” Aku Adalah Bapak dari segala Ruh sedangkan Adam itu adalah Bapak dari sekalian Batang Tubuh ”.
Batang Tubuh manusia itu dijadikan oleh Allah Swt dari pada Tanah.

” Aku jadikan Insan (Adam) itu dari pada Tanah ”.
( Al-Qur’an)
Tanah itu dari pada Air, Air itu dijadikan dari pada Nur Muhammad. Dengan demikian maka nyatalah bahwasannya Batang Tubuh dan Ruh kita ini jadi dari pada Nur Muhammad, maka Muhammad Jua Namanya, tiada yang lain.

Sesungguhnya tubuh kita yang kasar ini tidak akan pernah dan tidak akan dapat mengadakan pengenalan kepada Allah melainkan dengan Nur Muhammad jua. Itulah sebabnya maka dinamakan Pohon Bustah artinya yang hampir pada ujudnya.

Adapun ujud itu, adalah ujud Allah ta’ala jua adanya, sekali-kali jangan ada ujud yang lain dari pada ujud Allah ta’ala, itulah yang sebenar-benarnya diri, begitu pula dengan kelakuan, jangan ada yang lain, karena tidak ada kelakuan yang lain selain kelakuan Allah ta’ala.

Sebab kalimah ” Faqad Arafah ” itu tiada akan menerima salah satu, melainkan suci zahir dan bathin adanya.

Zat artinya ujud Allah semata-mata, itulah yang sebenarnya, Melihat itu Basyar Allah, berkata-kata itu Kalam Allah dan seterusnya. Seandainya ada yang lain dari diri-Nya maka seluruh pengenalanmu itu akan menjadi ” Batal ”.

Allah Swt bersabda :

” Sesungguhnya Aku berada didalam sangka-sangka Hamba-Ku ”

Adapun yang bernama Rahasia (Sirr) itu, ialah Rahasia (Sirr) Allah ta’ala jua adanya. Inilah kesudahan Ilmu, artinya tiada lagi yang akan disebut didalam kitab manapun jua. Kita ini pun bertubuhkan Muhammad zahir dan bathin, artinya bertubuhkan Ruh namanya, sehingga tiada akan kita kenang-kenang lagi hati dan tubuh kita, hanya semata-mata bertubuhkan bathin saja, maksudnya Muhammad jualah yang menjadi tubuh kita ini pada hakekatnya .

Allah Swt berdiri diatas Hukum dan Muhammad itulah yang menjalankan Hukum, untuk itu maka berlakulah Hukum itu sebagaimana adanya.

Sebagian Ulama mengatakan :

Antara dirinya dan tuhannya sedang asyik pandang memandang dengan Nyawa dan tiada berkesudahan, Nyawapun demikian juga dan tiada berkeputusan dan tiada berkedudukan lagi, pandang dan pujinya sedikitpun tiada lupa dan putus Tuhan kepada Hambanya, demikian sebaliknya Nyawa sedikitpun tidak akan lupa dan putus pandangannya kepada Tuhan.

Apa saja yang dipandang oleh diri itu sejauh mata memandang hanya yang dilihat dan didengarnya tiada lain, yang berlaku dikanan maupun dikiri, keatas dan kebawah, zahir dan bathin yang dirasakannya hanya puji bagi puji kepada Allah seluruh alam semesta ini, inilah yang pernah terlontar dan terucap oleh ulama yang muhaqqiqin, bahwa :

Seluruh apa yang berlaku pada pandanganmu itu adalah Tauladan, puji atau zikrullah yang berlaku bagi seluruh semesta alam ini, karena sesungguhnya dirinya itu mengandung kalimah atau ber-rahasia kepada Allah.

Inilah Ilmu yang dinamakan Laut Ujudullah yang amat luas dan dalam yang tidak dapat dicapai oleh akal siapapun, dan tidak akan tersurat lagi oleh tulisan dan tiada akan pernah terucap lagi dengan kalam.

Bila Harfin Wala Sautin
( Tiada huruf tiada suara )

Laya’ rifu naka Illallah
( Tiada yang mengenal Allah melainkan Allah jua adanya)

Jadi yang perlu kita camkan baik-baik adalah bahwa, Pengenalan diri itu yaitu yang tidak dihakekatkan dan tidak pula dima’rifatkan lagi, akan tetapi Ia hanya berlaku dengan sendirinya.

Juga jangan kita berpandangan bahwa Kita (manusia atau jasad yang baharu ) ini yang mengenal, akan tetapi, yang mengenal itu ialah yang hidup dan tiada akan pernah mati.

” Aku kenal akan Tuhanku dengan pengenalan Tuhanku jua ”
Jika demikian adanya maka janganlah dicari lagi, karna Allah itu sendiri sudah Laitsya Kamitslihi Syaiun pada dirimu, sudah berbarengan siang dan malam..... !

Sumber : Tim Air Setitik

copy link :

http://adf.ly/1e2JkK

Wednesday, September 14, 2016

download kumpulan ceramah cak nun

kumpulan ceramah agama oleh cak nun
dapatkan semuanya disini

1. CAK NUN Terbaru BANYAK           ORANG TERTIPU PENAMPILAN & PENCITRAAN Ceramah Paling Lucu Pengajian Full 2016

http://adf.ly/1dy1dI

Sunday, September 11, 2016

survei yougov

yougov
ikutilah survei berbayar dengan gratis pendaftaran,

pertanyaan yang simpel mengenai keseharian anda .

hanya dengan menjawab setiap pertanyaan yang di ajukan pihak yougov anda otomatis akan mendapat poin yang nantinya dapat di tukar dengan dollar,

 jangan khawatir ,kami akan memberi petunjuk pendaftaran dan juga cara kerja,agar anda tidak bingung

hanya menjawab pertanyaan  bisa mendapatkan dollar tiap hari?
tunggu apa lagi!!!

segera bergabung dengan cara klik
disini

atau

Disini

dapatkan petunjuk pendaftara dan cara kerja survei yougov

Saturday, September 10, 2016

Aplikasi whaff

[WHAFF]
Chy Menk sudah mengundang anda ke WHAFF!

Download WHAFF,
masukkan kode undangan : [ CP90966 ] dan dapatkan $0,300!!!

 Klik Disini untuk mendapatkan uang setiap hari.

Atau

klik :
Disini


carijatidiri

http://adf.ly/?id=14578693

SILAHKAN KLIK GAMBAR DI BAWAH INI UNTUK MELANJUTKAN KE HALAMAN UTAMA

SILAHKAN KLIK GAMBAR DI BAWAH INI UNTUK MELANJUTKAN KE HALAMAN UTAMA

pendapatan dari facebook

ANDA MAU KAYA DENGAN AKUN FACEBOOK MODAL 20 RIBU HASIL bisa nyampe jutaan LEBIH SEBULAN?
Atau anda mau,ANDA MENGALIRKAN JUTAAN RUPIAH SETIAP HARINYA KE REKENING BANK ANDA ??

Terobosan Paling Mutachir Saat Ini, Anda Dapat Menghasilkan Uang Hanya Dengan Modal Facebook Mau? Info Lengkap di:

https://komisifb.com/?id=chymenk

Sambil Facebook-an dapet DUIT??? SIAPA YANG GA MAU???
INILAH CARA TERCEPAT, TERBAIK, DAN
TERPERCAYA MENGHASILKAN UANG DI FACEBOOK. DALAM WAKTU SINGKAT DAN
PASTI!!!
dengan modal yang SANGAT,,SANGAT,,TERJANGKAU...
Silahkan dilihat disini,,Semoga bermanfaat dan
SUKSES UNTUK KITA SEMUA
Mau?
 Info Lengkap  <a href="https://komisifb.com/?id=chymenk"> buka & klik disini aja kawan </a>
atau

copy link ;
http://adf.ly/1dryp6

Friday, September 9, 2016

cashtree

Mau dapat cash gratis setiap hari? Bisa dapat Rp 50.000 perbulan loh~! Caranya mudah, download aja Cashtree android app di link referral ini! Dan dapatkan langsung Rp 1.000 !! Flash Cash hari ini ! 10 SEP 14:?? WIB [Rp 1.548] (Total Cash-ku Rp 149.203)

https://invite.cashtree.id/mabtma

atau

http://adf.ly/1dwDNG

Cashtree adalah sebuah aplikasi android yang memberikan hadiah berupa cash yang dapat ditukar dengan pulsa. Untuk mendapatkan cash tidaklah sulit, ini beberapa cara mendapatkan cash poin :

  1. Membuka Lockscreen pada android
      Saat kita membuka lockscreen pada HP android kita kita sudah mendapatkan 20 cash setiap membukanya

  2. Mengunjungi web
      Biasanya setiap hari pasti ada penawaran untuk mengunjungi sebuah web yang biasanya mengunjungi toko online seperti lazada, tokopedia dll. kita hanya cukup membuka web tersebut beberapa saat dan kita sudah bisa mendapatkan cash sebesar 100 - 150.

  3. Install aplikasi
      Ini merupakan salah satu penadapatan cash yang besar dalam aplikasi cashtree. hadiah yang ditawarkan untuk menginstall sebuah aplikasi berkisar antara 500 - 2000 poin, lebih banyak daripada yang ditawarkan aplikasi lain yang hanya berkisar antara 100 - 1000 poin untuk setiap download.Untuk mendapatkannya cukup dengan mendownloadnya lalu membukanya sesaat, tunggu sampai muncul notifikasi mendapatkan cashnya. Setelah mendapatkan cashnya silahkan untuk menghapus aplikasinya atau dipakai juga boleh kalau mau :D.

  4. Invite friend / mengundang teman
      Untuk mengundang teman kita bisa menggunakan link referral yang telah disediakan. Untuk bonus cashnya kita mendapatkan 10% dari cash yang diperoleh teman kita yang kita undang, dan teman kita yang kita undang mendapat bonus dari kita sebesar 1000 cash. Contoh ketika teman kita bergabung mereka mendapat 1000 cash dan kita mendapat 100 cash, dan ini berlaku selamanya :D
   5. Event/ Kuis
        Untuk event atau kuis ini tidak setiap hari ada. Biasanya ada saat ada hari besar atau acara. Untuk hadiahnya antara 5000 - 50.000 kalau bisa menang :D kalau aku sendiri baru 2 kali dapat 5000 dan 30.000 hahaha :D. lumayan banyak kan.
untuk mendownload aplikasinya silahkan download disini.

https://invite.cashtree.id/mabtma

agar langsung mendapatkan bonus 1000 poin. (WAJIB)

untuk cashtree data akun terdapat pada kartu yang dipakai. jadi kalau mengganti kartu perdana akan otomatis membuat akun baru.

klik link:

http://adf.ly/1dwDNG

penghasilan tanpa modal

[WHAFF] Chy Menk sudah mengundang anda ke WHAFF! Download WHAFF, masukkan kode undangan : [ CP90966 ] dan dapatkan $0,300!!! https://play.google.com/store/apps/details?id=com.whaff.whafflock

Thursday, September 8, 2016